Home   About   Contact

Wednesday, February 5, 2014

Cara Memperbanyak ASI dengan Ramuan Tradisional Karo

Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi paling sempurna bagi bayi, karena komposisi zat-zat gizinya lengkap dan seimbang. Selain menganduk zat kekebalan untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh bayi, pemberian ASI juga akan menjadikan bayi dapat terhindar dari berbagai ragam penyakit, sepertihalnya diare dan infeksi saluran napas akut.

Dari berbagai penelitian yang sudah dilakukan, pemberian ASI juga diketahui dapat menghindarkan bayi dari risiko obesitas. Selebihnya pemberian ASI juga turut mempererat ikatan emosional antara anak dengan ibu, sehingga sangat positif dampaknya bagi perkembangan psikologisnya.

Meski begitu besar manfaat ASI bagi bayi. Namun terkadang maksut baik seorang ibu tidak selamanya berjalan dengan lancar. Hal umum yang sering dihadapi para ibu adalah berkurangnya pasokan ASI yang mungkin saja disebabkan oleh berbagai faktor pendukung, sepertihalnya kurang minum air (minimal sekita 1,8 liter sehari), jarang menyusui serta kurang mendapatkan asupan makanan yang sehat dan berimbang.

Faktor lain yang tidak kalah penting untuk dipastikan oleh seorang ibu menyusui adalah tidak melakukan hal-hal yang justru dapat mengurangi jumlah produksi ASI, seperti, merokok, alergi obat atau mengenakan bra yang terlalu ketat.

Meski demikian, apabila setelah mememeriksa beberapa faktor di atas Anda masih merasa bahwa suplai ASI berkurang, maka Anda dapat mencoba cara memperbanyak ASI dengan ramuan tradisional Karo yang cukup sederhana. Adapun cara meningkatkan jumlah produksi ASI dengan ramuan tradisional Karo tersebut, yaitu dengan mengkonsumsi bunga mombang kerbau atau secara umum orang Karo menyebutnya dengan istilah bunga tepu kerbo.

Cara pemanfaatan bunga mombang kerbau untuk memperbanyak jumlah ASI dilakukan dengan merendamnya terlebih dahulu dengan air jernih, kemudian air rendaman bunga mombang kerbau tersebut kemudian diminum. Setelah beberapa hari maka si ibu akan memiliki banyak ASI.

1 comment: